Apa itu katup kupu -kupu flanged?
Katup kupu -kupu bergelang digunakan dalam sistem pasokan air dan drainase di pembangkit air, pembangkit listrik, pabrik baja, pabrik kertas, pabrik kimia, dan industri katering.
Perangkat ini memiliki desain dan struktur yang inovatif, ukuran keseluruhan yang kecil, dan ringan. Disk kupu-kupu double-ekentrik memungkinkan pembukaan dan penutupan yang cepat, dan operasi yang mudah dan menghemat tenaga kerja. Tidak ada gesekan geser antara cakram dan cincin penyegelan, menghasilkan permukaan penyegelan tahan aus, umur layanan yang panjang, penyegelan yang andal, dan penyesuaian yang mudah.
Batang katup dipusatkan di persimpangan garis tengah tubuh katup dan penampang penyegelan cakram. Karet sintetis dan desain kursi komposit polytetrafluoroethylene mencapai segel melalui deformasi elastis, menawarkan resistensi keausan dan korosi.
Katup ini memiliki struktur yang ringkas, torsi pengoperasian rendah, dan pembukaan dan penutupan 90 derajat yang cepat. Ini mendukung aktuasi manual, listrik, atau pneumatik. Disc menggunakan koneksi tanpa pin untuk menghilangkan risiko kebocoran internal, memberikan penyegelan dua arah yang andal dan segel yang dapat diganti. Ini tersedia dalam tipe wafer dan flensa berdasarkan metode koneksi. Yang pertama kompak dan cocok untuk pembukaan dan penutupan yang cepat, sedangkan yang terakhir menggunakan struktur logam atau penyegelan lunak untuk beradaptasi dengan kebutuhan media yang berbeda. Ini memiliki resistensi aliran rendah dan karakteristik aliran yang dekat dengan garis linier, membuatnya cocok untuk regulasi pipa berdiameter besar dan skenario penyegelan dua arah, dan berkinerja sangat baik di lingkungan rawan korosi seperti limbah, makanan, dan gas.

Apa perbedaan antara katup kupu -kupu flensa dan katup kupu -kupu wafer
1. Perbedaan metode pemasangan:
Katup kupu -kupu bergelang umumnya dipasang menggunakan koneksi flensa, dengan koneksi flensa terpisah yang dipasang pada pipa. Katup kupu-kupu wafer, di sisi lain, dipasang menggunakan flensa bersendi yang dijepit ke pipa.
2. Perbedaan metode koneksi:
Katup kupu -kupu bergelang menghubungkan dua flensa menggunakan baut, dengan paking atau cincin karet di antara flensa untuk penyegelan. Katup kupu -kupu wafer, di sisi lain, menggunakan gaya penjepit flensa untuk menjepit flensa ke pipa, dan kemudian mencapai segel menggunakan cincin penyegelan.
3. Perbedaan Panjang:
Katup kupu -kupu bergelang umumnya lebih panjang dari katup kupu -kupu wafer karena koneksi flensa membutuhkan panjang pipa tambahan untuk memasang flensa, sedangkan katup kupu -kupu wafer relatif lebih pendek.
4. Perbedaan berat:
Karena katup kupu -kupu flensa menggunakan koneksi flensa, lebih banyak baut diperlukan pada titik koneksi, membuatnya relatif lebih berat daripada katup kupu -kupu wafer.
5. Perbedaan Aktuasi:
Katup kupu -kupu yang bergelang umumnya digerakkan secara manual, elektrik, atau pneumatik, sedangkan katup kupu -kupu wafer umumnya digerakkan secara manual atau listrik, dengan aktuasi pneumatik yang kurang umum.





